Lucky Number (Twenty) 7

Setelah shoparoundthecorner.multiply.com digusur secara paksa, saya melewati tahun 2012 dan setengah 2013 tanpa menulis blog. Agak aneh rasanya, setelah satu setengah tahun saya kembali duduk di depan laptop dan menulis diary virtual.

Apalagi sejak tidak lagi bekerja di majalah, saya merasa skill merangkai kata pun menurun hingga 85%. Well, mudah-mudahan inaeu.blogspot ini bisa menjadi wadah saya untuk rutin menulis lagi.

Banyak yang terjadi di 2012 lalu. Mulai dari pekerjaan dan titel baru sebagai Marcomm di salah satu mal terbesar di Jakarta, kehilangan anjing tersayang, trip menyenangkan ke beberapa kota dan negara, hingga menjalani hubungan jarak jauh Jakarta-Gurgaon di India selama 6 bulan. 

2012 was my roller coaster year I must say.

Anyway, kembali menulis blog merupakan salah satu niat saya di usia yang baru ini. Lucky number (twenty) seven, saya senang menyebutnya begitu.

10 tahun lalu, saya membayangkan di usia 27 tahun hidup saya sudah seperti perempuan-perempuan pemeran utama di film romantic comedy, yang hampir happy-ending dengan kisah percintaannya, punya apartment kecil di New York dan setiap pagi mampir ke Starbucks sebelum sampai kantor! Hahaha I guess too much rom-com will kill you.

Well, well, well, look at me now ;)

Kisah percintaan hampir happy-ending? Semoga. Hehe, setelah empat setengah tahun menjalani percintaan ini, tentu saja saya berharap bisa segera menjadi Nyonya Bayu Marhendra. God knows when. 

Punya apartment kecil (di New York pula)? Nope! Not even close! Hahaha

Setiap pagi mampir ke Starbucks? Hmm, once in a while saya suka beli green tea latte kesukaan saya. Tapi biasanya justru sepulang kerja, setelah melewati hari yang super melelahkan (dan berkisar di tanggal 28an, Hahaha that cuppa latte ain't cheap rite?).

So this is me 6 days ago, on my 27th birthday :)

Ada beberapa hal yang saya targetkan di usia yang baru ini. Mulai dari komitmen menabung yang harus lebih diprioritaskan, trip liburan yang semakin jauh dan lintas musim, hingga menyusun long-term plan bersama calon mempelai pria. 

Sisanya, saya ingin terus bersenang-senang dalam arti saya ingin nekat.

Nekat mencoba semua hal yang saya ingin tahu. Yang saya ingin coba. Yang saya ingin lakukan (selama masih dalam koridor yang tidak membahayakan siapa pun).

Sesuai cita-cita saya, saya tidak ingin menginjak kepala 3 dan looking back lalu menyesal. Menyesali pengalaman di usia 20-an saya yang begitu-gitu saja.

Masih ada 3 tahun lagi untuk menabung pengalaman. Mumpung (at least sampai hari ini) belum bersuami, belum beranak, dan belum ada tanggungan apa-apa.

I shall live my life to the fullest. 

No, I will live my life to the fullest! That's the spirit ;)

xx